Sekitar
80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ
penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air
sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut
diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni,
keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar
mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh
berjalan baik dan normal.
Kurang Air, Bahaya Bagi Darah
Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan
memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan
diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di
antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi
tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah
sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa
terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi
sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal
memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah
yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin
ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau
dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana
dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat
saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi
makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak
tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut
akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai
kekurangan air!!!
Beberapa Manfaat Air Putih Bagi Tubuh Manusia
1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem
pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah
pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan
berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam
kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih
dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan
kulit.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London,
Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran
darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air
dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta
meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi
dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon
testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu
kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu
jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik,
kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan,
dll. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan
kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit,
tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab,
air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen
serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek
panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah
dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot,
menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan
sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga
meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan
kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran
air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan
rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan
alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur,
berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan
banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion
negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa
meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta
membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran
darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan
mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal
kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur
sedikit garam. Nah, jika Kita punya shower di rumah cobalah mandi dan
nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang
akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan
pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak
kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk.
Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang
terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas,
dan tidak terlalu dingin.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai
zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan
kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air
merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan
menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh
manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan
air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang
merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh.
Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari.
Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti
dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll.
Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan
yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah
air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari.
Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400
g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 –
60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam
sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi
faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami
demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah
air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan
udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak
segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr
James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter
lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya,
kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita
sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang
terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan
hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang
haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena
udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga
akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak
tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus
untuk menyeimbangkan suhu.
(sumber: http://muslimah.or.id)
manfaat air putih bagi tubuh manusia
Posted by BLOG FANS on Thursday, October 25
Sekitar
80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ
penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air
sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.
Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut
diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni,
keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar
mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh
berjalan baik dan normal.
Kurang Air, Bahaya Bagi Darah
Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!
Beberapa Manfaat Air Putih Bagi Tubuh Manusia
1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Kita punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
(sumber: http://muslimah.or.id)
Kurang Air, Bahaya Bagi Darah
Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!
Beberapa Manfaat Air Putih Bagi Tubuh Manusia
1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Kita punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
(sumber: http://muslimah.or.id)
Thanks for reading & sharing BLOG FANS
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 komentar:
Post a Comment
terimaksih sudah berkunjung
jangan bosen-bosen ya gan mampir kesini..!!
maservin19.blogspot.com